Alumni IAIN : Kehadiran Asrama Mahasiswa Sangat Membantu Kami

137

Ambon, Zona Maluku - Para mahasiswa asal Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, yang berkuliah di Ambon merasa sangat terbantu dengan kehadiran asrama, yang merupakan bantuan dari dua perusahaan Migas, yakni Kalrez Petroleum (Seram) Ltd dan Citic Seram Energy Ltd.

Kepada zonamaluku.com yang menemui mereka di asrama mahasiswa di Kawasan IAIN Ambon, Minggu (19/11/2023) sejumlah pemuda-pemudi Bula itu menyampaikan terimakasihnya kepada Kalrez Petroleum (Seram) Ltd dan Citic Seram Energy Ltd yang telah membantu meringankan biaya hidup mereka dalam masa studi.

"Kehadiran asrama mahasiswa ini sangat membantu kami, karena biaya kost bisa kami gunakan untuk keperluan lain," kata Sidik Rumbati, alumni IAIN Ambon yang saat itu sedang berada di asrama mahasiswa.

Sidik mengatak, dirinya merupakan alumni asrama mahasiswa Bula. Kendati telah lulus kuliah, dan bekerja di Perusahaan Nikel di Weda, Maluku Utara, dia masih sering datang dan menginap di asrama itu.

"Pertama kali datang kuliah di Ambon, langsung tinggal di asrama mahasiswa, karena perusahan sudah menyediakan untuk kami, dan itu sangat membantu kami," kata mahasiswa IAIN, Megawati Kilbaren.

Menurut dia, mereka bukan saja dimudahkan dengan fasilitas tempat tinggal. Akan tetapi di asrama itu juga mereka sering melakukan kajian-kajian intelektual yang sangat mendukung aktivitas akademik.

Megawati mengatakan, dirinya mulai berkuliah sejak 2019. Sejak saat itu hingga 2023 ini dia tinggal bersama beberapa temannya di asrama yang disewa oleh Kalrez dan Citic. 

Mahasiswa lainnya, Santiany Alkadri mengungkapkan, sebelum tinggal di asrama itu, dia sempat merasakan jadi anak kost. 

Dia pun mengalami hal yang sering dilakukan para anak kost, yaitu terlambat bayar biaya sewa kamar setiap bulan.

"Tidak selalu bayar kost setiap bulan. Tapi ibu kost maklumi. Bila sudah ada kiriman dari orang tua, baru saya bayar," kata Santiany.

Dia mengatakan, setelah tinggal di asrama mahasiswa, segalanya menjadi lebih ringan. Pos anggaran untuk sewa kamar kost dialokasikan untuk kebutuhan lain yang menunjang perkuliahannya. 

Baik Megawati maupun Santiany keduanya mengakui bahwa selama tinggal di asrama itu, biaya hidup menjadi lebih ringan. Begitupun tugas-tugas yang diberikan dosen. Hal itu lantaran, di asrama itu disediakan pula komputer dan printer, yang dimanfaatkan dengan baik oleh para penghuninya untuk mengerjakan tugas-tugas kampus. 

Megawati dan Santiany berharap, biaya sewa untuk asrama itu bisa terus diperpanjang.

"Dan, harus ada dua asrama, Supaya tidak ada kecemburuan antara mahasiswa yang tinggal di Poka (Kampus Unpatti) dan di IAIN.

Asrama untuk pelajar dan mahasiswa Bula di Ambon dibiayai oleh Kalrez Petroleum (Seram) Ltd dan Citic Seram Energy Ltd menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar area perusahaan.

Kedua perusahaan migas itu bermarkas di Kota Bula, SBT.

Asrama tersebut dikelola oleh Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bula (IPPMB) di Ambon. Oleh IPPMB, asrama itu difungsikan pula sebagai sekretariat mereka.

Berdasarkan pemaparan Dhio Shahbana, Operations Support Manager Kalrez Petroleum (Seram) Ltd, pada Pelatihan Jurnalistik Hulu Migas Wilayah Maluku, disampaikan, bantuan asrama untuk IPPMB di Ambon termasuk dalam program pengembangan masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan Rohman Yudiawan, HSSE & PR Assiten Manager Citic Seram (Energy) Ltd, bahwa Kegiatan Kehumasan dan Program Pengembangan Masyarakat 2020 - 2023 di bidang pendidikan antara lain bantuan buku-buku bacaan untuk perpustakaan desa di Desa Waru SBT, dukungan sekolah sepak bola Bula, dan asrama siswa - mahasiswa asal SBT yang bersekolah di Ambon. (REM)