Ambon, Zonamaluku – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Tengah menilai tuduhan sengketa lahan dan pencemaran lingkungan yang diarahkan kepada anggota DPRD Provinsi Maluku sekaligus tokoh muda Muhammadiyah, Alhidayat Wajo, tidak memiliki dasar yang kuat.

Sekretaris Umum PC IMM Maluku Tengah, Maman Kunio, menegaskan bahwa isu tersebut sarat kepentingan dan cenderung digiring ke ranah politis. Menurutnya, tuduhan yang beredar belakangan ini hanya upaya pembunuhan karakter terhadap salah satu figur muda potensial Maluku.

 “Kami melihat tuduhan ini tidak ditopang data valid maupun kajian ilmiah yang objektif. Justru lebih kental dengan aroma politisasi dan fitnah,” tegas Maman dalam keterangan pers yang diterima Zonamaluku.com, Rabu (01/10/2025).

Maman menambahkan, pihaknya mendesak seluruh pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. IMM Malteng menilai framing negatif terhadap Alhidayat Wajo bukan hanya merugikan pribadi yang bersangkutan, tetapi juga mencederai prinsip demokrasi di Maluku.

 “IMM Malteng akan selalu berdiri pada kebenaran. Kami tidak akan tinggal diam bila ada upaya menjatuhkan tokoh muda dengan tuduhan tanpa bukti. Tuduhan itu tidak berdasar, dan kami menduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin merusak citra beliau,” ujarnya.

IMM Malteng juga meminta aparat penegak hukum untuk tidak terjebak pada opini liar yang beredar di publik. Menurut Maman, setiap tuduhan harus dibuktikan melalui jalur hukum, bukan sekadar lempar isu di ruang publik.

“Kalau memang ada masalah hukum, buktikan di meja hijau, jangan hanya sebatas opini murahan. Kami menilai semua tuduhan yang dialamatkan kepada Alhidayat Wajo hanyalah fitnah yang diproduksi demi kepentingan tertentu,” pungkas Maman.(ZM)