Ambon Masuk Riset Kota Cerdas, Lekransy Paparkan Kesiapan Digital Di ITB

737

Bandung, Zona Maluku - Ambon terpilih menjadi salah satu kota yang dinilai dalam Riset Kota/Kabupaten Cerdas di Indonesia dan Rating Transformasi Digital Indonesia, pada Bakti Kominfo tahun 2023. 

Riset tersebut telah dilakukan sejak 29 Oktober – 3 November 2023, untuk mengetahui kondisi eksisting dari kesiapan digital. Sebagai acuan untuk memulai implementasi teknologi digital, sesuai kebutuhan.

Kabupaten/kota yang dinilai khususnya yang berada di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) dan Jangkauan Base Transceiver Station (BTS) serta Artificial Intelligence (AI).

Hasil riset dan penilaian, Kota Ambon bersama lima kabupaten lain yakni Buru, Natuna, Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, tampil dalam pemaparan di Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi - Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, pada 4 Desember 2023.

Mewakili Kota Ambon, hadir di acara tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo dan Persandian (Diskominfosandi) setempat, Ronald Lekransy. 

Kepada Tim Media Center Pemerintah Kota Ambon yang menghubunginya Selasa (5/12/2023), Lekransy menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengukuran tersebut, nilai kesiapan digital Kota Ambon mencapai 63,23, dengan level kematangan Survival. 

"(Hasil penilaian) disampaikan, SDM Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah memiliki pemahaman yang cukup terkait teknologi informasi, melakukan kolaborasi dan pengelolaan informasi. Namun belum memahami konsep teknologi digital, sehingga belum terbentuk kultur kerja yang berbasis digital,” kata Lekransy.

Menurut dia, proses transformasi digital mesti didukung oleh kepemimpinan yang kuat dengan otomasi berbagai layanan yang dimiliki melalui "mobile services." Namun, arahan dan tata kelola yang belum terstruktur menyebabkan transformasi digital belum optimal. 

Dia mengungkapkan, saat mengisi "sharing session" dalam kegiatan tersebut, dirinya mempresentasikan tentang kesiapan digital Kota Ambon.

Kesiapan tersebut mencakup pengembangan infrastruktur jaringan dan aplikasi, transformasi digital desa yang saat ini diterapkan oleh Negeri Rutong, serta pengembangan Command Center sebagai pusat visualisasi dan integrasi data dan kontrol CCTV yang berada di Balai Kota Ambon.

"Pengembangan layanan dan inovasi Command Center Kota Ambon sebagai pengelola kanal pengaduan masyarakat Lapor SP4N telah mengimplementasikan Omnichanel, yang dalam implementasinya telah dijadikan percontohan oleh Ombudsman Perwakilan Maluku bagi kota dan kabupaten lain," ungkapnya. 

Dia berharap, dengan adanya hasil pengukuran tersebut, semakin memacu Pemerintah Kota Ambon untuk dapat mempercepat transformasi digital. Apalagi Kota Ambon telah menjadi salah satu kota cerdas (smart city) di Indonesia. 

Giat Riset Kota/Kabupaten Cerdas dan Rating Transformasi Digital Indonesia tahun 2023 di Bandung turut dihadiri Kepala Lembaga Pengembangan Ilmu dan teknologi ITB, Prof. Taufan Mahendrajana, Kepala Pusat Inovasi dan Komunitas Cerdas, Prof . Suhono Supangkat, Pelaksa Tugas Direktur Bakti Kominfo, Sudarmanto, Bupati Banggai, Amirudin, dan Bupati Natuna Wan Siswandi yang hadir secara virtual. (MCAMBON/REM)