-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
Zona Maluku 2025
Ambon, Zonamaluku - Bentrok antara warga Desa Tial dan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ditangani oleh pemerintah dan aparat berwenang.
Hal ini disampaikan Yusran marasabessy aktivis sosial dalam rilisanya kepada media online via WhatsApp di Ambon , Rabu ( 21/02/2025 )
Bentrokan terjadi pada Senin (31/03/2025) sore, sekitar pukul 15.45 WIT Bentrokan bermula dari perkelahian di Dusun Naya, Desa Tial Bentrokan melibatkan warga dari Desa Tial dan Desa Tulehu
Bentrokan menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Yusran marasabessy aktifis sosial, terkait hadir Bapak Bupati Malteng dalam proses mediasi konflik Tial - Tulehu menilai dan mengecam bahwa saudara Bupati Ozan Zulkarnain tidak layak pimpim Maluku Tengah.
Menurut Yusran, saudara Bupati Maluku Tengah tidak boleh menutup mata terkait konflik Tial - Tulehu. Di saat saudara Wakil Bupati Mario Lawata turun langsung bertemu Raja dan Para Tokoh dari Negri Tial dan Tulehu juga camat Salahtu justru saudara Ozan lebih memilih silaturahmi ke DANDIM 1502 Masohi.
Lanjut dia, Kami berharap saudara Bupati tidak menganatirikan daerah Jairah Leihitu cuma karena beliau tidak mendapatkan suara yang signikan pada saat Pilkada 2024 kemarin.
Marasabessy menganggap suadara Ozan tidak punya keinginan untuk membangun daerah jazirah leihitu dan hanya memprioritas daerah Seram Selam terkhusus kampung halamannya Tehoru.
Sayangnya, dalam program 100 hari kerjanya, Bupati Maluku Tengah dinilai gagal menjalankan amanahnya. Ketidakmampuan dalam mencegah dan menangani konflik ini mencerminkan lemahnya saudara Ozan sebagai Bupati dalam menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat.
Maluku Tengah punya kebutuhan akan pemimpin baru seperti Mario Lawalata untuk menggantikan ozan. banyak masyarakat mulai meragukan kepemimpinan Bupati Ozan dalam menyelesaikan masalah ini. Oleh karena itu, muncul dorongan bagi tokoh alternatif seperti Mario Lawalata untuk maju sebagai pemimpin baru Maluku Tengah di masa mendatang. "Pungkasnya
Dengan kondisi yang semakin memanas, dibutuhkan langkah cepat dan strategis dari pemerintah daerah agar konflik tidak semakin meluas. Keamanan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah harus menjadi prioritas utama, bukan sekadar wacana politik._(ZM)